Praktik Penerapan Asas Kepercayaan (Fiduciary Principle) dalam Pemberian Kredit Tanpa Agunan (KTA) Kepada Pegawai Perusahaan

نویسندگان

چکیده

Nowadays, the practice of providing unsecured credit facilities (KTA) has been widely practiced. The provision this facility is greatly supported by application Fiduciary Principle, which was built on results Bank cooperation with trusted customers. interesting things to examine in research about realisation process KTA employees a company considering risk loss even though it based principle trust. In study using Juridical Empirical method. found that trust plays an important role granting credit, although applying for Unsecured Credit Facilities, are still required comply all requirements set bank. also going through analysis procedure consider whether approved or not. Furthermore, existence Loans created new trend can bring positive and negative sides. From emergence these two impacts, be seen how effective employees.Keywords: Principle; Credit; PolicyAbstrakDewasa ini praktik Pemberian Fasilitas Kredit Tanpa Agunan sudah banyak dilakukan. fasilitas sangat ditunjang dengan penerapan Asas Kepercayaan (Fiduciary Principle) yang dibangun dari hasil Kerjasama nasabah terpercaya. Namun menarik untuk diteliti dalam penelitian adalah bagaimana pemberian terhadap pegawai sebuah perusahaan mempertimbangkan resiko kerugian meskipun dilandasi asas kepercayaan. Dalam menggunakan metode Yuridis Empiris. Hasil dilakukan oleh Peneliti menemukan bahwa kepercayaan memegang peranan penting proses kredit, mengajukan Agunan, para karyawan tetap wajib mematuhi seluruh persyaratan ditentukan Proses pengajuan juga masih melalui prosedur analisa apakah tersebut disetujui atau tidak. Selanjutnya keberadaan memunculkan baru bagi dapat membawa sisi positif dan negatif. Dari munculnya kedua dampak terlihat sejauh mana keefektifan karyawan.Kata kunci: Kepercayaan; Agunan; Kebijakan Perbankan

برای دانلود باید عضویت طلایی داشته باشید

برای دانلود متن کامل این مقاله و بیش از 32 میلیون مقاله دیگر ابتدا ثبت نام کنید

اگر عضو سایت هستید لطفا وارد حساب کاربری خود شوید

منابع مشابه

The Effect of Codes of Ethics and Personal Denial of Responsibility on Computer Abuse Judgments and Intentions

Masalah Salah satu masalah yang dihadapi berbagai organisasi dewasa ini adalah banyaknya tindakan penyalahgunaan komputer, meliputi di antaranya penyebaran virus, pemalsuan identitas, duplikasi perangkat lunak secara ilegal, hingga sabotase terhadap perusahaan dengan menggunakan komputer. Sebagian perusahaan telah mulai menetapkan sejumlah kode etik, yiatu segala pernyataan perusahaan mengenai ...

متن کامل

Delegation of Powers and the Fiduciary Principle

No more serious pitfall threatens the student of the European Union than the idea of assessing the EU’s institutions and decision processes using the same criteria that are relevant at the national level. For example, in spite of several superficial analogies, one cannot understand the European Parliament using the same conceptual categories which have proved useful in analyzing national parlia...

متن کامل

Automated Characterization of Single-photon Avalanche Photodiode

We report an automated characterization of a single-photon detector based on commercial silicon avalanche photodiode (PerkinElmer C30902SH). The photodiode is characterized by I-V curves at different illumination levels (darkness, 10 pW and 10 μW), dark count rate and photon detection efficiency at different bias voltages. The automated characterization routine is implemented in C++ running on ...

متن کامل

Sistem penunjang keputusan kelayakan pemberian pinjaman dengna metode fuzzy tsukamoto

Abstrak – Sistem penunjang keputusan (SPK) dapat digunakan untuk membantu penyelesaikan permasalahan atau pengambilan keputusan yang bersifat semi terstruktur atau terstruktur. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Tsukamoto. PT Triprima Finance merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa peminjaman dengan jaminan berupa Buku Pemilik Kenderaan Bermotor atau mobil (BPKB). PT. Triprima F...

متن کامل

asas

The common belief of all Muslims is the infallibility of divine prophets. However, different religions differ in the amount of prophets enjoying this Divine gift, but all occur on a common point, which is the infallibility of blasphemy before and after prophecy. However, due to the appearance of some divine verses, Ibn Batmīyah Harandi, the infidels of the Prophet Shu'ayb (AS), and then, using ...

متن کامل

ذخیره در منابع من


  با ذخیره ی این منبع در منابع من، دسترسی به آن را برای استفاده های بعدی آسان تر کنید

ژورنال

عنوان ژورنال: Notarius: Jurnal Studi Kenotariatan

سال: 2022

ISSN: ['2086-1702', '2686-2425']

DOI: https://doi.org/10.14710/nts.v15i1.46032